A. Cara mengukur tegangan arus DC (Direct current)
1.Putar selector pada posisi satuan voltase atau amper
2.Kalibrasi multimeter, dengan memutar screw
adjuster sampai jarum penunjuk berada pada posisi angka 0
3.Setelah jarum penunjuk berada pada posisi angka 0, maka putar selector pada satuan DCV dan tentukan batas ukur pengukuran
4.Contoh: jika tegangan listrik baterai secara teoritis sebesar 12 V, maka pilihlah batas ukur pengukuran yaitu 50 V pada satuan voltase.
5.Hubungkan probe (+) ke terminal (+) baterai dan probe (-) ke terminal (-) baterai.
6.Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai probe menempel terlalu lama pada terminal baterai.
contoh :
B. Cara mengukur arus listrik DC (Direct Current)
1.Putar selector pada posisi satuan ampere atau voltase.
2.Sambungkan kedua probe (jarum penyidik)
3.Kalibrasi multimeter, dengan memutar screw adjuster sampai jarum penunjuk berada pada posisi angka 0
4.Setelah jarum penunjuk berada pada posisi angka 0, maka putar selector pada satuan DCmA dan tentukan batas ukur pengukuran
5.Pilih skala pengukuran yang diinginkan seperti 50 Mikro, 2.5m , 25m
,
atau 0.25A.
atau 0.25A.
6.Pasangkan alat ukur SERI terhadap beban/ sumber/komponen yang akan
di ukur.
di ukur.
7.Baca Alat ukur (Pembacaan Alat ukur sama dengan Pembacaan Tegangan DC diatas)
C. Cara mengukur nilai hambatan (resistansi)
1.Putar selector pada posisi skala ohm.
2.Sambungkan kedua probe (jarum penyidik)
3.Kalibrasi multimeter, dengan memutar knob adjuster
sampai jarum penunjuk berada pada posisi angka 0
4.Setelah Kalibrasi, Atur SAKLAR
PEMILIH pada posisi Skala OHM
yang
diinginkan yaitu pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k, Maksud tanda x
(kali /perkalian) disini adalah setiap nilai yang terukur atau yang terbaca
pada alat ukur nantinya akan di KALI kan dengan nilai Skala OHM yang
dipilih oleh saklar Pemilih.
diinginkan yaitu pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k, Maksud tanda x
(kali /perkalian) disini adalah setiap nilai yang terukur atau yang terbaca
pada alat ukur nantinya akan di KALI kan dengan nilai Skala OHM yang
dipilih oleh saklar Pemilih.
5.Pasangkan alat ukur pada komponen yang akan di Ukur. (ingat jangan
pasang alat ukur ohm saat komponen masih bertegangan)
pasang alat ukur ohm saat komponen masih bertegangan)
6.Baca Alat ukur.
contoh :